MetaTrader Malam Jumat

Jam 2 pagi, Ardi baru selesai ngerjain analisis teknikal, dan dia mulai masuk posisi lagi di MetaTrader. Layar komputer masih menyala terang meskipun lampu rumahnya mati. Selalu begitu setiap malam Jumat, Ardi lebih suka begadang daripada tidur.

Dia enggak peduli soal jam tidurnya, asalkan dia cuan. Sejak mulai trading beberapa tahun lalu, dia udah bisa beli mobil baru, dapet rumah di pusat kota, dan bahkan buka usaha sampingan. Tapi malam itu, sesuatu terasa aneh.

Listrik mati, dan komputer Ardi langsung menyala sendiri. Awalnya dia kira ini cuma masalah teknis, tapi saat dia buka MetaTrader, ada yang berbeda.

Di layar, muncul notifikasi aneh.

“Akun Anda telah terhubung ke server lain. Waspadai posisi Anda.”

Ardi langsung melotot. Server lain? Itu gak pernah terjadi sebelumnya. Dia pikir itu cuma bug dari aplikasi, jadi dia coba klik "Exit," tapi entah kenapa aplikasi itu malah gak bisa ditutup. Lalu, dia melihat yang lebih aneh lagi di layar MetaTrader-nya, grafik trading nggak lagi menampilkan harga emas atau USD. Sebagai gantinya, grafik itu nunjukin angka aneh, kayak kode yang nggak dikenal.

Lalu, layar komputer gelap sesaat.

Begitu menyala lagi, dia melihat nama-nama yang muncul di chart bukan nama aset atau indikator, tapi nama orang.

"Andi - posisi sell - 13.458"
"Dina - posisi buy - 99.874"
"Lukas – posisi sell - 7.951"

Ardi bingung. Nama-nama itu... bukan orang yang dia kenal. Tapi yang bikin merinding, ada satu nama di bawah, yang baru muncul setelah dia coba klik posisi trading-nya.
"Ardi - posisi buy - 0.000".

Tiba-tiba, suara dari belakangnya terdengar pelan, seperti bisikan.
"Jangan buka posisi itu, Ardi..."

Dia langsung berdiri dan menoleh. Kosong. Gak ada siapa-siapa. Hanya udara malam yang makin terasa dingin.

Tapi tanpa sadar, tangan Ardi mulai bergerak, membuka posisi BUY di grafik yang aneh itu. Tiba-tiba, grafiknya bergerak ke atas dengan sangat cepat terlalu cepat. Sekejap, saldo di akun trading-nya langsung melompat ribuan dolar.

Namun, ada yang terasa aneh. Di atas grafik, muncul tulisan "Eksekusi Sukses. Anda akan bayar dengan harga yang sangat mahal."

Di layar komputer, grafik berubah jadi gelap. Ada gambar tangan berlumuran darah yang muncul di tengah chart, seolah-olah sedang menarik Ardi masuk ke dalam layar.

Ardi panik, mencoba menekan tombol untuk menutup posisi, tapi layar makin gelap. Lalu, ada suara gemerisik, seperti suara orang yang berbisik sangat dekat.

"Tutup posisi, Ardi... atau kamu yang akan jadi posisi terakhir."

Saat dia coba berdiri dan mencabut kabel dari laptopnya, lampu rumah tiba-tiba menyala sendiri. Semua perangkat elektronik di rumahnya hidup, bahkan jam dinding berdetak keras dan semuanya menunjuk jam 3 pagi.

Dia sadar satu hal MetaTrader bukan satu-satunya yang hidup di rumah itu. Ada sesuatu yang lain, yang menunggu dia menuntaskan transaksi yang telah dimulai.

Akhirnya, dia menatap layar lagi, dan kali ini dia melihat nama-nama itu kembali:

"Andi - Posisi sell - 13.458"
"Dina - Posisi buy - 99.874"
"Lukas - Posisi sell - 7.951"
"Ardi - posisi buy - 0.000"

Tapi kali ini, Ardi bisa merasakannya seperti ada yang menatap balik dari layar. Seseorang yang sudah menunggunya di posisi ke-0.

Pesan terakhir di layar muncul:
"Balance: 0. Harga sudah dibayar."

Komentar

Postingan Populer